26 Mei 2011

Ditemani secangkir kopi dan dinginnya pagi
Tangan ini asik menari diatasnya
Setengah jalan otak ini buntu
Entah harus menulis apa
Tak ada gagsan sama sekali
Nyatanya Hanya ada tanda Tanya dalam kepala
Tubuh ini kaku dan mata hanya tetuju pada satu sudut kosong
Pada setiap kemungkinan yang berujung ketidakmungkinan

Tapi aku rasa kenapa harus berkecil hati
sayang hidup kalo ga dinikmati
Begitu hati berketus memaki raga yang terkebiri
karena entah kenapa dan mengapa

pagi ini aku terlalu takut menatap matahari
ah sudah berdamai sajalah dengan kenyataan
ketus hati ini pada sang raga
pada akhirnya raga dan hati berkata
mari bikin konsensus sebelum mati
tekan kontrak
dan beranilah berfikir seperti biasanya…………………………