dibatas waktu aku titip sendu 
pada sekalian rindu yang menghujam hati 
ringkih aku melangkah risih 
yang karam ditepian malam 
maaf aku hanya bisa menitip salam pada angin malam 
yang berucap sinis perihal rasa yang tak kunjung juga padam 
indah terasa 
manis dilidah pula 
tapi pahit dalam gengaman 
segalanya mengabu 
menyatu dalam absurditas waktu
sepipun kian melengkapi langkahku 
lalu diwaktu yang kosong ini, lagi-lagi rindu begitu angkuh mendominasi diri 
hingga tanpa sadar aku mulai menulis kata sebagai pledoi atas sepi 
sampai seperempat menit menuju gila 
aku bersumpah dalam diam
demi luka yang selalu meminta... demi rindu yang tak pernah bisa usai menjamu malam. Demi rasa yang terbelenggu pada jiwa yang menanti harap.
 SEMUA INI TIDAK PENTING SAMA SEKALI!!!!!!!!!!!!!!