28 Mei 2011


dibatas waktu aku titip sendu
pada sekalian rindu yang menghujam hati
ringkih aku melangkah risih
diantara tepian harapan
yang karam ditepian malam
maaf aku hanya bisa menitip salam pada angin malam
yang berucap sinis perihal rasa yang tak kunjung juga padam
indah terasa
manis dilidah pula
tapi pahit dalam gengaman
segalanya mengabu
menyatu dalam absurditas waktu
sepipun kian melengkapi langkahku
lalu diwaktu yang kosong ini, lagi-lagi rindu begitu angkuh mendominasi diri
hingga tanpa sadar aku mulai menulis kata sebagai pledoi atas sepi
sampai seperempat menit menuju gila
aku bersumpah dalam diam
demi luka yang selalu meminta... demi rindu yang tak pernah bisa usai menjamu malam. Demi rasa yang terbelenggu pada jiwa yang menanti harap.
 SEMUA INI TIDAK PENTING SAMA SEKALI!!!!!!!!!!!!!!