02 Juli 2011


Pun ketika pagi tiba
Disela suara-suara gaduh menyeru namanya
Tak kita temu si maha satu
Yang kita jilati sepanjang waktu
Dalam wudhu yang membasuh
Disela pujian kudus  yang menyentuh

Penghambaan kita semu
Penuh ambisi
Mereduksi ritus menjadi sekedar ketololan
Penghambaan tanpa nalar
Menelan mentah doktrinasi
Dan ketika Prosa-prosa keesaan menyayat nadi
Jadilah
Berdarah-darah membela si maha satu