22 Juni 2011

Bu aku tengah kangen
Bukan pada perempuan seperti kebanyakan anak laki-laki lain dikampung ini
Bu aku kangen mengaji
Berlari-larian berebutan air wudhu
Bu ketika matahari belum nangkirng menghangatkan bumi
Disela gigigl dingin tubuhku
Ku selip sebuah pinta
Buatlah mesjid itu gaduh oleh suara orang mengaji
Bukan Cuma dengan macan-macan fasis kolot
Yang hanya menyeduh najis ditiap rakaat
Bu apakah salah doaku

Bu tuhan itu baik kan
Tidak brengsek seperti macan tua fasis
Yang dengan seenak jidat melarang orang masuk masjid
Bu doaku yang lain
Terimakasih telah menghadirkan Bidadari yang selalu teduhkanku dari panasnya neraka duniawi
Itu kamu IBUKU,IBU paling Jagoan Seantero RW 02
BU Maaf Juga aku tengah sibuk berduel dengan hobiku, jadi tolong ibuku sayang jangan sekali-kali menanyakan Kapan KAMU nikah anaku, karena pertanyaan itu MENYEBALKAN IBUKU.
Bu Inginku yang lain yang juga ku titipkan pada tuhan, BUKAKAN PINTU HATI IBUKU, UNTUK MENERIMA VESPA SEBAGAI MANTUNYA.