Buat Kamu Juga Aku
Sekedar sapaan pelan untuk tanahku
Warisan moyang yang lupa kujaga
Habis dijarah penguasa
Dan hanya bisa mengumpat pelan sekali
“aning opok”
Kodok ngorek ditengah malam
Selepas hujan
Bersahutan seakan meledek
“hei goblok masih kamu bungkam”
Liat kanan kiri
Dengan rakus mereka makan keringatmu
Sementara kamu hanya melongo depan jendela
Celingak-celinguk
Mendungu menyalah waktu