Pria Alakadarnya
Karena Setiap Gelap Adalah Warna Utuk Semangkuk Mimpi Diatas Bantal
Daftar Menu
Beranda
Tentang Penulis
Entri Populer
Cara Mudah Mengimpor Nomor Ijazah dari Web e-Ijazah(Nomor, Nama, NISN, dll)
File ijazah hasil unduhan dari website e-Ijazah Kemdikbud https://ijazah.data.kemdikbud.go.id/ biasanya berbentuk PDF, satu file isi b...
Lagu Perlawanan: Analisis Semiotika dan Sosiologi dalam Buruh Tani dan Darah Juang
Lagu-lagu perjuangan memiliki makna mendalam yang dapat dianalisis melalui pendekatan semiotika dan sosiologi. Dua lagu ya...
Cinta: Sekedar Gesekan Daging atau Dialog Jiwa yang Gagal Dipahami?
Dalam wacana sosial yang dominan, cinta sering kali direduksi menjadi medium penyaluran hasrat seksual. Narasi ini tidak hanya terbatas pa...
Efisiensi, Pelita Palsu di Lorong Gelap Keadilan Sosial
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.” Pramoedya Ananta ...
Cinta Eksistensi Absurditas dan Revolusi
Cinta, di mata manusia, selalu menjadi teka-teki yang tak pernah selesai. Kita lahir, tumbuh, lalu di suatu titik dada kita bergetar oleh se...
Kami Tak Nakal, Hanya Terlalu Ingin Tahu
Kenakalan kami terbatas, tapi kreatif. Kami bukan anak nakal dalam arti kriminal; kami hanya terlalu cerdas untuk duduk diam, da...
Tuhan, Berpihaklah pada yang Netral!
Kita hidup di dunia yang penuh ketidakadilan, tapi anehnya, di banyak tempat, agama justru sibuk membela status quo. Para pemuka...
Love Never Expired
I see you so many times. show up in the midst of night. melt with the light of sun ray. fade within a blur of mirror. dive in the depth of ...
Cerita dari Kampung Adat Kuta dan Mahmud
Di sebuah tikungan jalan antara modernitas yang terus melaju dan tradisi yang enggan tunduk, ada dua kampung yang memilih berj...
so·cial·ism-e
S utan Syahrir adalah seorang pemikir dan tokoh kemerdekaan Indonesia yang aktif di awal kemerdekaan Indonesia. Dala...
Arsip Blog
▼
2011
(85)
►
Mei
(26)
▼
Juni
(25)
Buat Kamu
Buat Kamu Juga Aku
Catatan Seorang Sampah 06 Juni 2011
Gees
Dios
KEPADA HATI TENTANG CINTA
Cup...Cup..Cup
Tegalega aku kangen
mengumpat sempat
kelamin
Dear diriku,
Grub Eror
Rest In Peace
Bila Tiba Masaku
syalalalala
Ngawurr
Surat Terbuka Kepada Pemangku Amanat
Maria Ozawa
malam
Surat Kepada Ibu tentang Vespa dan Macan Fasis tua
Menarilah dengan Kesepian, Rayakan Kemurungamu
ubi taub
Buat Aura
Batu Karas
Muak
►
Juli
(13)
►
Agustus
(4)
►
September
(3)
►
Oktober
(3)
►
November
(2)
►
Desember
(9)
►
2012
(30)
►
Januari
(3)
►
Februari
(3)
►
Maret
(2)
►
April
(7)
►
Mei
(4)
►
Juni
(2)
►
Agustus
(2)
►
September
(3)
►
Oktober
(2)
►
November
(1)
►
Desember
(1)
►
2013
(18)
►
Januari
(2)
►
Februari
(2)
►
Maret
(6)
►
April
(2)
►
Mei
(1)
►
Juni
(2)
►
Juli
(2)
►
November
(1)
►
2014
(1)
►
Januari
(1)
►
2015
(1)
►
Desember
(1)
►
2022
(1)
►
November
(1)
►
2023
(2)
►
Februari
(1)
►
September
(1)
►
2024
(64)
►
Januari
(7)
►
Februari
(1)
►
Maret
(4)
►
Mei
(6)
►
Juni
(2)
►
Juli
(7)
►
Agustus
(4)
►
September
(10)
►
Oktober
(11)
►
November
(8)
►
Desember
(4)
►
2025
(82)
►
Januari
(17)
►
Februari
(10)
►
Maret
(9)
►
April
(7)
►
Mei
(7)
►
Juni
(11)
►
Juli
(4)
►
Agustus
(3)
►
September
(9)
►
Oktober
(5)
Pria Alakadarnya
18 Juni 2011
kelamin
Juni 18, 2011
Mapati
,
Puisi
di kilometer seratus sembilan puluh sembilan
kita bertukar tempat untuk beberapa saat
kamu laki-laki
aku perempuan
(masalah kelamin tak usah dipersoalkan bukan)
Designed By:
Blogger Templates
|
gnulinux.org