Kisah Kasih Kasihan
Dinda 
Aku tak mau berbohong lagi 
Aku bukan orang suci seperti nabi 
Dinda
Jangan paksa aku 
Beribadah karenamu
Karena Dinda aku akan menjadi orang yang sangat merugi 
Dinda Sayang beri aku ruang 
Untuk hidup tanpa kebohongan 
Untuk shalat tanpa takut engkau mengemasi cintamu 
Beri aku ketenangan untuk tegar berusaha mengimbangi ahlakmu dengan caramu
Dinda Sayang kamu rajin mengaji  
Sementara aku seringkali mabuk hingga pagi menyergap ragu
Sementara aku seringkali mabuk hingga pagi menyergap ragu
Dinda sayang sementara kamu pergi ke masjid 
Aku malah asik tulikan telinga akan panggilan darinya
Dinda Sayang 
Aku masih menyimpan pengharapan
Agar Adindaku yang tersayang 
Tak lagi marah 
Kala aku kehabisan alasan untuk tidak shalat 
Karena Dindaku Sayang Aku hanya sedang malas
Dan bukankah Dindaku Sayang naik turun itu wajar
Namun Dindaku Sayang jika kamu masih marah
Putuskan saja tali cinta kita 
Dan menikahlah dengan anak pak kyai 
Atau dengan dia lelaki dewas jebolan pesantren
Tanpa cintamu Saja”
