26 Maret 2013

 
Layang-layangku masih ber
selancar di atas angin dan mengatakan padaku bahwa dia dapat melihatmu lewat lereng berbatu yang hangat. Ahh..layang-layang membuatku iri dan cemburu. Seperti inikah rindu yang selalu berkelebat itu? Setiap mimpi terhadir lembut untuk terucap bersamamu. Setiap sepi berburu pembagian waktu yang kuinginkan untuk menyapamu. Begitu lama, namun aku masih sangat sanggup untuk menunggu......