Merapal Kenang
Teruntuk kebahagiaan kami haturkan terimaksih atas segala senyum yang pernah tersulam pun kepada keangkuhan kami tak ingin lagi merasakan apalagi melihatmu sekalipun dalam bentuk yang statis, serta padamu kesedihan tak lupa kami ucapkan terimakasih karena telah mengajari kami bahwa tak selamanya hidup ini indah.
Tak lupa pada kejahatan yang membuat nurani terselubung hitam bak langit biru tertutup hitam pekat disetai halilintar kala badai menyambangi, seringkali kamu membuat kami merasa menjadi tuhan dan tanpa sadar melupa sang maha kasih, sang maha segala bentuk, sang pengingat tiap langkah kala kami lalai dan tersesat dalam pekatmu
Dan kepada semuanya, kepada yang mulia bertahta yang menamakan diri sebagai semuanya, bahwa kita tak pernah benar-benar sendirian, karena hidup akan terus berlanjut memakan waktu berputar terus menerus bersiaplah terkejut…
Senja Jingga dibatas Desa
G.A030512