aku pernah mencintaimu dalam senyap
disepertiga malam saaat rembulan dan gemintang asik bersujud
aku pernah dengan lantang merindumu
dalam duha yang demikian indah
dalam pencarian tak berkesudahan
ridomu ikhlasmu cintamu serta karuniamu semua pernah ingin ku rengkuh
hingga di lima waktu tak terlewat segala pinta dan maaf ku seduh dalam taat
namun semua itu berlalu
mungkin lelah mungkin bosan
segala rindu dan cinta mengabu dilahap sang waktu
entah kapan aku bisa menemuimu dengan sunguh sungguh
tanpa keterasingan, tanpa paksaan, tanpa motif tersembunyi
ah betapa sulit untuk kembali
Masdan, Pria Alakadarnya Desember 2015