Minggu

obrolan iseng



Di suatu siang di hari minggu yang cerah dengan angina yang berhembus sepoi-sepoi, dimulailah percakapan iseng ini :
A : Siang gini paling enak tidur siang di
bawah pohon kamboja.
B : Hah? Kok di bawah pohon kamboja?
A : Soalnya klo di atas bisa jatuh, bego!
B : Itu gue juga tau, dodol! Maksud gue kok musti di
bawah pohon kamboja? Kenapa gak di tempat yang
lebih normal aja?

A : Lebih normal? Emangnya kenapa dengan pohon
kamboja?
B : Yah, kesannya rada-rada gimana gitu.
A : Rada-rada gimana maksudnya?
B : Yah rada-rada gak normal aja, pohon kamboja kan
adanya di kuburan.
A : Itulah bodohnya kita, mentang-mentang banyak
ditanam di kuburan kesannya jadi kayak pohon
kematian, gitu? Padahal itu cuma pohon.
B : Iya juga sih, tapi kenapa ya orang suka nanam
kamboja di kuburan? Kenapa gak nanam padi ato
palawija aja, kan lebih bermanfaat.
A : Iya ya, kenapa gak tanam kepala lo sekalian? Itu
kuburan, idiot! Dan setau gue kuburan itu buat
ngubur orang mati, bukan buat bercocok tanam. Lo
kira sawah pake nanam padi segala?
B : Haha.. becanda man! Oh iya ada satu lagi pohon
yang imagenya sering di pandang negatif
A : Apaan?
B : Beringin.
A : Ah iya, beringin juga. Kenapa pohon beringin
sering di anggap angker? klo kita liat di
pilem-pilem atau dalam masyarakat kita beringin
sering disebut-sebut sebagai tempat mangkal ato
tempat kongkow-nya makhluk halus? Mungkin karena
penampilannya yang unik kali ya? Ukurannya besar,
kanopinya yang lebar juga juntaian seperti
akar-akar kecil di cabang-cabangnya itu yang
memberi kesan gelap dan angker, mungkin gitu kali
ya? Yah, sekali lagi itu cuma pohon.
B : Mungkin juga...
A : Stereotype itu datangnya dari manusia, manusia
itu sendiri yang menciptakan persepsi-persepsi
negatif yang lama kelamaan kalo terus dipelihara
akhirnya akan menjadi kepercayaan.
B : Mungkin juga...
A : Ketika kepercayaan telah menjadi milik bersama
dalam suatu masyarakat maka kepercayaan itu akan
melekat erat dan bakalan gak mungkin dihilangkan
tanpa mendeformasi dan menyusun kembali pola
pikir masyarakat itu sendiri. Kayaknya ini sulit
dilakukan, atau mungkin bahkan mustahil
B : Mungkin juga…
A : Dan kalo sampai ini bisa dilakukan... elu idiot.
B : Mungkin ju... KAMPRET LO!
A : Huahahahaha...

Share: