Tuhan
Sebelum semua terhenti
Inginku satu bermesraan
Memeluk mencumbuimu dengan ganas
Tuhan
Inginku hasrat ini terpenuhi
Tapi
Aku tak mengerti
Sedetikpun aku tak mampu mengucap rindu padamu
kamu tau tuhan semuanya
masih tersimpan tersembunyi
diantara resah dan bimbang
dalam kesederhanaan gelap
namamu terlintas disela penat yang mengantri jeda
itu kamu
menerangi langkahku dengan cahaya kasih (risih)
“Tuhan Kamu adalah Intelejen terbaik yang setia mengawasi dan mencatata kebodohanku”